Langsung ke konten utama

PETANQUE

Petanque
Petanque ternyata masuk dalam cabang olahraga yang sudah dipertandingkan dalam event besar seperti Sea Games maupun Asian Games. Meski tidak terlalu populer namun petanque termasuk olahraga yang memiliki peminat cukup banyak di Indonesia.
Permainan petanque dimainkan di medan tanah keras,pasir, rerumputan atau permukaan tanah yang lain.

Pengertian Petanque
Kata Petanque berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke tanah. ( wikipedia )
Petanque adalah  permainan bola besi yang dilakukan dengan tujuan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang biasa disebut choconout(Boka/Joke).Dan kaki harus menginjak pada lingkaran yang kecil.
Pétanque atau dapat diucapkan "petank" adalah suatu bentuk permainan olahraga yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan.

Ada jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antar enam sampai sepuluh meter. Dalam Petanque, terdapat single tim, double tim, triple tim, dan mix tim, dan jenis permainan ini adalah batle tim.


Petanque dalam bahasa Prancis atau pay/tah~k atau petong) awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.

Kata Petan berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke tanah.


Agar bisa dikembangkan sebagai cabang olahraga prestasi permainan tradisional ini distandarkan dan dibuat aturan baku yang berlaku universal, dengan induk olahraga petanque internasional bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP) yang didirikan di Marseille, Prancis pada tahun 1958.



Sejarah  Petanque Tradisional

Pada peradaban Yunani Kuno sekitar abad ke-6 SM permainan melempar koin,batu datar dan bola batu telah dipermainkan yang disebut spheristisc.
Pada peradaban bangsa Romawi Kuno melakukan modifikasi permainan dengan menambahkan target yang harus di dekati.
Pada abad pertengahan Erasmus memiliki permainan yang disebut “globurum”. Namun sebagaian lainnya lebih familiar dengan nama “boule”.
Di Inggris , Raja Henry III mengeluarkan kebijakan larangan permainan globurum digantikan dengan memanah karena penduduk arag bisa berlatih sebagai pemanah untuk membela negara.
Pada abad 14, Charles IV dan Charles V dari Perancis juga melarang seluruh olahraga untuk rakyat jelata, yang boleh berolahraga hanya kalangan bangsawan. Larangan ini baru pada abad ke-17 dicabut.
Di Perancis , sekitar abad 14 Charles IV dan Charles V juga mengeluarkan kebijakan pelarangan olahraga terhadap rakyat jelata dengan hanya memperbolehkan kaum bangsawan saja.
Namun pada abad 17 kebijakan ini dicabut.
Pada abad ke 19 , Di negara Perancis olahraga ini disebut “boule” sedangkan di negara Inggris olahraga permainan ini disebut “lawn-bouwling”.
Di daerah Prancis Selatan Boule telah di berubah menjadi jeu provencal (boule lyonnaise) yang mirip dengan petanque.
Sejarah Petanque Modern
Petanque dalam bentuk yang sekarang ditemukan pada tahun 1907 di kota La Ciotat dekat Marseilles oleh pemain Lyonnaise Prancis bernama Jules Boule Lenoir. Panjang pitch atau lapangan dikurangi oleh sekitar setengah, dan pelemparan bola secara bergerak diganti dengan yang stasioner.
Petanque pada masa sekarang ditemukan pada tahun 1907 tepatnya di kota La Ciotat dekat dengan kota Marseille oleg Jules Boule Lenoir.
Pada tahun 1910 Ernest bersaudara dan Joseph Pitiot yang memiliki sebuah kafe di lota La Ciotat mengadakan kompetisi petanque dengan aturan yang baru.
Dengan kemajuan peraturan secara simpel dan aturan yang universal berkembang dengan cepat. Pada tahun 1958 Federasi internasional petanque Fédération Internationale de petanque et Jeu (FIPJP) di kota Marseille.
kemudian pada tahun 1959 diselenggarakan Kejuaraan Dunia pertama Petanque.
Sejarah Petanque Di Indonesia
Pada tahun 18 Maret 2011 Federasi Olahraga Petanque Indonesia yang disingkat FOPI di bentuk. Pada tahun yang sama di bulan November telah mengikuti pada ajang Sea-games 2011 di Palembang Indonesia.
Sejak itu KONI mengembangkan olahraga petanque Indonesua lebih baik dengan tidak cuma mempersiapkan Training Center atlet namun mulai membangun petanque menjadi cabang olahraga nasional.

Teknik melempar

Dalam melempar, terdapat dua teknik yakni Lemparan Untuk Menuju Titik Sasaran (Throwing for pointing) dan Lemparan untuk menembak (Throwing for shooter). Berikut ini penjelasannya
a. Lemparan Untuk Menuju Titik Sasaran (Throwing for pointing)
  • Roll (Lemparan dengan menggelindingkan bola ke tanah)
  • Soft-Lob (Lemparan Stengah Parabol)
  • High-Lob (Lemparan Tinggi Parabol)

b. Lemparan untuk menembak (Throwing for shooter)
  • Shot On The Iron
  • Shot Shot
  • Ground Shot

Cara bermain olahraga petanque:
  1. Petanque dapat dimainkan oleh beberapa orang, misalnya 1 lawan 1, 2 lawan 2, dan 3 lawan 3 Pa/Pi atau mix (tidak ada batas usia)
  2. Tiap pemain memegang 3 BOULE kecuali main 3 lawan 3  bolanya 2
  3. Bermain diawali dengan “Tos”, pemenang tos dipersilahkan melempar boke dari dalam lingkaran yang disimpan disalah satu sisi lapangan dengan jarak lemparan minimal 6 meter maksimal 10  meter, diberi kesempatan 3x apabila belum memenuhi jarak tersebut atu gagal. lawan yang melakukan lemparan.
  4. Setelah boke (bola kecil) dilempar, selanjutnya pemenang undian melempar Boule ( Bola besar) sedekat mungkin ke boke
  5. Selanjutnya giliran lawan  melempar, bisa mengarah semakin dekat ke boke atau bisa mengenai bola lawan hingga jauh
  6. Regu yang paling jauh boge nya ke boke, itu yang main terus sampai habis atau sampai lebih dekat boge kita dari lawan.
  7. Skor dihitung sampai 13 poin, siapa saja regu yang pertama mendapatkan poin 13 dialah yang menang.

TEKNIK DASAR MELEMPAR BOLA DENGAN BERDIRI
  • Sikap Badan

Pada saat melakukan lemparan bola besi, sikap badan adalah tetap lurus tidak di ayunkan atau pun di gerakan, yang bergerak hanyalah tangan yang melempar bola besi tersebut, badan dalam keadaan rileks namum tidak ikut bergerak.
  •  Sikap Kaki

Kaki kanan di depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang melakukan lemparan.
Jika melakukan lemparan dengan keadaan jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok, namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri,
  • Teknik Melempar Bola

Pada sata akan melempar bola, baikmya membenarkan dahulu pegangan bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah benar maka tangan yang akan melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan mengambil awalan dari depan lalu  di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adalah lurus tidak masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke belekanag ayunkan kembali tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bola besi tersebut, ketika melakukan lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya bola adalah  di bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola akan tetap lurus sesuai target.
Jika renggang, maka pengenaan target akan jauh, dalam melempar haruslah kosentrasi dan tidak menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.

Peralatan dan Perlengkapan Petanque
Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Kata Petan berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke tanah.
Agar bisa dikembangkan sebagai cabang olahraga prestasi permainan tradisional ini distandarkan dan dibuat aturan baku yang berlaku universal, dengan induk olahraga petanque internasional bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP) yang didirikan di Marseille, Prancis pada tahun 1958.
Petanque adalah suatu bentuk permainan boules (BOLA) yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut choconnet ( Boka/Joke). Dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini bisa dimainkan di tanah keras, pasir, rerumputan atau permukaan tanah lain.

Perlengkapan yang harus dipenuhi dalam permainan Petanque adalah:
  • Lapangan datar panjang 15M dan lebar 4M
  • Bola besar dari besi berat sekitar 700 gr
  • Bola kecil (Boke) dari kayu diameter 30mm
  • Lingkaran untuk melempar/jembak dari rotan/ ban bekas diameter 50 cm.

Sedangkan Peralatan yang digunakan dalam olahraga ini adalah:

1. Bosi (bola Besi)


Bola besi yang digunakan dalam Petanque memiliki ketentuan:
  • Berbahan besi, berbentuk bulat dengan rongga dibagian dalamnya.
  • Ukuran diameter antara 70.5 mm - 80 mm.
  • Memiliki berat antara 650 gram - 800 gram
  • Bola ini mempunyai merek tertentu, angka penunjuk berat dan nomor seri yang tertulis di luarnya.
  • Bola yang digunakan pertandingan adalah yang luluskan uji oleh induk organisasi Petanque.

2. Boka (Bola Kayu)

Boka (Bola kayu) berbentuk bulat, terbuat dari kayu keras. Memiliki diameter antara 25 mm hingga 35 mm.
3. Alat pengukur jarak (Meteran)

Alat ini digunakan untuk mengukur jarak bola yang terdekat dengan posisi bola kayu.
4. Kain / Lap kecil

Digunakan untuk membersihkan Bola selama pertandingan.
5. Tas (Case) Perlengkapan Petanque

Digunakan untuk menyimpan atau membawa peralatan Petanque

Ukuran Lapangan Petanque
Permainan petanque dapat dimainkan dimana saja asal diatas tanah keras, tetapi tidak direkomendasikan bermain diatas rumput atau diatas beton. petanque  mensyaratkan adanya spin bola untuk menghentikan bola yang menggelinding. untuk syarat seperti ini tidak lah sulit di indonesia, asal tanah keras, petanque dapat dimainkan.

Lapangan Petangque memiliki ukuran panjang 15 Meter dan lebar 4 Meter.

Cara Mendapatkan Poin Dalam Permainan Petanque
Orang bermain olahraga ini dengan cara membungkuk untuk mengukur poin. Skor dihitung sampai 13 poin, siapa saja regu yang pertama mendapatkan poin 13 dialah yang menang.
Permainan petanque berupaya mendekatkan bola besi ke bola kecil yang berjarak enam meter. Cara melempar bola besi ini juga memiliki aturan. Olahraga ini dipertandingkan dalam kategori dua lawan dua, setiap peserta mendapatkan jatah tiga kali lempar. sehingga, enam bola yang usai dilempar berada di dalam arena.
Pihak lawan yang mengambil jatah lempar berupaya menjauhkan enam bola tersebut dari bola kecil. Lalu, pihak lawan mencoba menggeser bola lain.
Petanque dapat dimainkan satu lawan satu, dua lawan dua, dan tiga lawan tiga. Tiap pemain memegang tiga Bola kecuali main tiga lawan tiga  bolanya dua.
Permainan Pentaque diawali dengan “Tos”, pemenang tos dipersilahkan melempar boke dari dalam lingkaran yang disimpan disalah satu sisi lapangan dengan jarak lemparan minimal 6 meter maksimal 10  meter, diberi kesempatan 3x apabila belum memenuhi jarak tersebut atu gagal. lawan yang melakukan lemparan.
Setelah boke (bola kecil) dilempar, selanjutnya pemenang undian melempar Boule ( Bola besar) sedekat mungkin ke boke. Selanjutnya giliran lawan  melempar, bisa mengarah semakin dekat ke boke atau bisa mengenai bola lawan hingga jauh.
Regu yang paling jauh boge nya ke boke, itu yang main terus sampai habis atau sampai lebih dekat boge kita dari lawan.  Skor dihitung sampai 13 poin, siapa saja regu yang pertama mendapatkan poin 13 dialah yang menang.
Sementara untuk satu lawan satu, setiap peserta mencoba mengenai tiga bola yang dikurung dalam satu lingkaran. Setiap satu bola yang keluar mendapatkan poin tiga. Setiap atlet yang melempar berada di dalam lingkaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULU TANGKIS

Sejarah Bulu Tangkis Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Karena itulah, olahraga yang satu ini menjadi andalah bangsa kita dalam kancah dunia. Tak sedikit atlet bulu tangkis Indonesia berhasil mendapatkan kemenangan. Memang Indonesia mempunyai sejarah bulu tangkis yang panjang. Tengok saja Rudi Hartono yang mampu memenangi kejuaraan All England hingga delapan kali. Bahkan kejayaan atlet Indonesia yang aslinya bernama Nio Hap Liang ini belum bisa ditaklukkan oleh atlet bulu tangkis dari negara manapun. Beliau sukses membanggakan Indonesia sejak tahun 1960-an hingga 1980-an. Selain itu masih ada atlit penerus Rudi Hartono lainnya. Sebut saja Susi Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat dan yang terbaru adalah Jonathan Christie yang juga ikut mengharumkan nama Indonesia dalam kancah Asian Games 2018. Entah mana yang lebih tepat, namun terdapat dua pendapat yang lama beredar tentang asal mula permainan bulu tangkis. Yang perta...

TENIS MEJA

Sejarah Permainan Tenis Meja Tenis Meja adalah merupakan salah satu olahraga bola kecil yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh Masyarakat karena permainan olahraga tenis meja ini tergolong  mudah serta tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan permainan Tenis Meja ini dapat dilakukan didalam ruangan yang tidak terlalu besar. Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat. Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong. Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami ...