Pengertian Renang Gaya Punggung
Gaya Punggung adalah
salah satu gaya yang terdapat dalam olahraga renang yang diperlombakan di
kejuaraan dunia. Posisi badan gaya punggung berbeda dengan posisi badan gaya
renang lain, yaitu dengan membelakangi permukaan air dan menghadap ke atas.
Sejarah Renang Gaya
Punggung
Berbeda dengan gaya
renang yang lain. Renang gaya punggung mengharuskan perenang berenang dengan
membelakangi air. Awal mula renang gaya punggung dikenal sudah sejak zaman
kuno. Pertandingan renang gaya ini mulai dipertandingkan pertama kali di
olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya renang ini merupakan yang tertua setelah
gaya bebas.
Salah satu hal yang
menyebabkan gaya renang ini dikenal adalah karena Adolf Kiefer. Adolf Kiefer
adalah seorang mantan perenang kompetisi Amerika, juara Olimpiade, mantan
pemegang rekor dunia, penemu dan inovator produk yang berkaitan dengan olahraga
air.
Ia telah melakukan banyak
jasa dalam banyak hal, salah satunya dalam cabang olahraga air. Pada tahun 1934
ia melakukan perbaikan perbaikan gaya pada olahraga renang. Sehingga dapat
mengefektifkan gerakan dan menambah kecepatan dengan optimal. Oleh karena
itulah gaya gaya tersebut makin di kenal dan digemari.
Teknik Renang Gaya
Punggung
1. Posisi Badan
Hal yang harus
diperhatikan pertama kali untuk melakukan gaya ini adalah posisi badan. Kenapa
posisi badan sangat penting dalam melakukan setiap gaya pada renang? Hal ini
dilakukan untuk lebih mengefisiensikan gerakan dan agar dapat bergerak lebih
cepat.
Berbeda dengan renang
gaya dada yang posisi badan menghadap permukaan air. Untuk gaya punggung posisi
badan menghadap ke atas dan lakukan posisi tidur. Mungkin jika anda yang baru
pertama kali melakukannya anda akan takut tenggelam. Namun tidak perlu khawatir
karena posisi kepala yang menghadap ke atas membuat anda lebih leluasa untuk
bernafas.
2. Teknik Meluncur
Berbeda dengan gaya
renang gaya kupu kupu yang melakukan awalan di atas air, teknik meluncur renang
gaya ini dilakukan di air, yaitu dengan memegang pegangan yang ada pada dinding kolam.
Berikut langkah langkah untuk melakukan awalan.
Posisikan kedua tangan
untuk memegang dinding pada kolam.
Bengkokkan kedua kaki ke
atas dengan menumpukan kaki ke dinding kolam dengan kuat.
Pastikan kedua lutut
berada diantara kedua lengan.
Lepaskan pegangan dan
luruskan lengan diantara kepala. Ketika melepaskan pegangan dorong badan
menggunakan kedua kaki ke dinding, sehingga tubuh dapat terdorong dengan kuat.
Perhatikan kepala agar
tetap di atas permukaan air dan sejajar dengan lengan.
Lakukan berkali kali
sampai terbiasa dengan teknik luncuran ini.
3. Gerakan Lengan dan Kaki
Hal yang harus
diperhatikan selanjutnya adalah teknik melakukan kayuhan lengan dan kaki ketika
melakukan gaya punggung. Hal ini sangat penting karena gerakan lengan dan kaki
akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan ketika anda berenang.
Teknik gerakan lengan dan
kaki yang digunakan untuk gaya renang ini adalah sebagai berikut.
- Gerakan Lengan
Dalam berenang, terutama
gaya punggung dibedakan menjadi 3 fase, yaitu fase menarik, fase mendorong, dan
fase istirahat.
- Fsse menarik dilakukan dengan menempatkan posisi tangan ke samping kepala. Gerakan ini dilakukan sampai tangan masuk ke dalam permukaan air sampai beberapa inchi.
- Fase Mendorong Selanjutnya yang dilakukan adalah mendorong lengan yang sudah mencapai titik maksimal pada saat tarikan. Dorongan dilakukan dengan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
- Fase istirahat adalah ketika tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar terlebih dahulu. Setelah tangan keluar hingga tegak lurus di atas bahu, putar tangan untuk masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu.
- Gerakan Kaki
Selain gerakan tangan
gerakan kaki juga dapat mempercepat pergerakan di dalam air. Sebenarnya gerakan
kaki yang dilakukan pada renang gaya punggung sama seperti gerakan kaki yang
dilakukan pada renang gaya bebas.
Gerakan kaki renang gaya
punggung dilakukan secara bergantian ke atas dan ke bawah. Bedanya jika gaya
bebas melakukan gerakan kaki dengan menghadap ke air, pada gaya punggung
dilakukan dengan membelakangi permukaan air.
4. Pengambilan Nafas
Seperti yang sudah saya
jelaskan di awal tadi, teknik pengambilan nafas untuk gaya punggung lebih mudah
dibandingkan gaya renang yang lain. Dikarenakan gaya renang ini mengharuskan
perenangnya untuk membelakangi air.
Waktu yang tepat untuk
melakukan pengambilan nafas adalah ketika anda sedang melakukan fase istirahat.
5. Koordinasi Gerakan
Hal terakhir yang harus
diperhatikan dalam melakukan gaya renang ini adalah koordinasi gerakan.
Koordinasi gerakan adalah hal yang paling penting dalam setiap gaya. Karena
jika koordinasi gerakan tidak dilakukan dengan benar maka tidak akan dapat
melakukan gaya berenang tersebut.
Kesalahan yang Sering
Terjadi
Beberapa kesalahan yang
biasa dilakukan saat melakukan renang gaya punggung dan juga solusinya sebagai
berikut:
1. Kaki yang tidak
digerakkan atau digerakkan sembarangan
Ini biasanya terjadi pada
saat baru ingin berlatih, jika ini dilakukan maka akan membuat tubuh Anda
tenggelan karena tidak ada dorongan untuk Anda bisa mengambang. Maka sebaiknya
lakukan gerakan kaki yang baik adalah dengan menggerakkan seperti mengayuh
sepeda tetapi jangan terlalu mengangkat lutut terlalu tinggi karena juga akan
mengakibatkan dorongan tidak maksimal.
2. Tangan yang tidak
mengayuh
Bagi pemula untuk gerakan
meluncur memang cukup sulit yaitu ketika tangan kanan berada di atas tetapi
tangan kiri yang berada dalam air tidak mendorong. Hal ini bisa mengakibatkan
tubuh tenggelam. Cara untuk menanggulanginya adalah dengan melakukan latihan
untuk mensinkronkan gerakan tangan dan kaki. Usahakan gerakan tangan berbentuk
huruf S saat didalam air, sehingga kecepatan maksimal dan arah yang lurus.
3. Lutut terlalu naik
Kesalahan ini adalah
kesalahan yang sering dilakukan, hal ini menyebabkan kurangnya daya luncur saat
kaki naik turun. Solusinya untuk kesalahan ini adalah melakukan latihan gerakan
dasar kaki, sebisa mungkin jangan angkat paha terlalu naik hingga lutut juga
tidak terangkat ke atas. Daya dorongan kaki saat berenang gaya punggung bukan
dari lutut yang terlalu ditekuk, melainkan kibasan dari telapak kaki perenang
dan juga sedikit dorongan dari jari-jari digerakkan saat di dalam air pada fase
istirahat.
4. Pada fase istirahat,
lengan kurang vertikal
Fase istirahat dengan
lengan terlalu vertikal akan mengakibatkan jangkauan tangan kurang maksimal.
Jika seharusnya sapuan kedalam yang seharusnya membentuk huruf S menjadi lurus,
berakibat pada ketidak seimbangan arah saaat berenang sehinggan tubuh akan terdorong
kekiri atau kekanan. Solusinya adalah lakukan latihan catch up, luruskan lengan
dengan baik pada saat fase istirahat.
5. Gerakan rotasi dengan
terlalu lurus
Kesalahan biasanya
dilakukan ketika gerakan tangan didalam air karena tangan lurus, karena salah
dalam rotasi saat dorongan mengakibatkan dorongan malah menghadap ke atas.
Untuk menanggulangi ini perenang bisa melakukan latihan catch up gaya punggung
dan perhatikan gerakan demi gerakan tangan untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik.
6. Tidak melakukan Body
Roll
Kesalahan yang kadang
dilakukan pada fase menarik adalah tubuh terlalu kurus sehingga menempatkan
beban tarikan ke bahu. Kesalahan ini bisa menyebabkan cidera bahu dan
kelelahan, sedikit body roll juga dapat meningkatkan daya dorong dengan menarik
otot dada dan punggung. Cara penanggulannya adalah tidak boleh lebih dari 45
derajat dari posisi netral, putar pinggul saat memutar bahu. Ketika melakukan
stroke cobalah untuk menyentuh bahu Anda ke dagu.
7. Pengambilan pernapasan
Pada saat pengambilan
pernapasan ada kemungkinan perenang bisa terkena air dan cukup menganggu saat
melakukan pernapasan. Untuk melakukan pernapasan sebaiknya melakukan sesuai
irama tarikan dan dorongan. Anda bisa rileks dan tekan punggung ke bawah hal
ini akan meningkatkan daya pernapasan saat di kolam renang.
Tips-Tips Renang Gaya
Punggung
Gaya punggung merupakan
kebalikan dari gaya bebas. Renang gaya punggung dilakukan dengan cara
mengayuhkan tangan ke belakang dan kaki menendang ke arah air.
Gaya renang ini lebih sulit dilakukan dibanding gaya bebas dan gaya dada. Kalau kamu menggunakan gaya ini, kamu harus hati-hati, sebab kamu tidak bisa melihat dinding kolam.
Gaya renang ini lebih sulit dilakukan dibanding gaya bebas dan gaya dada. Kalau kamu menggunakan gaya ini, kamu harus hati-hati, sebab kamu tidak bisa melihat dinding kolam.
Start merupakan salah
satu asfek penentu kemenangan dalam suatu lomba renang .Karena itu gerakan
start harus dikuasai secara maksimal.Salah satunya melalui latihan-latihan
dengan memahami teknik start yang baik.
Untuk melakukan Start
belakang pada renang gaya punggung ,Para perenang diwajibkan selalu
berada di dinding kolam ,dengan jari-jari kaki berada di bawah air.Start
belakang renang gaya punggung dibagi menjadi enam kategori yaitu :
1. Penempatan Kaki
- Kaki harus ditempatkan pada dinding kolam selebar ketiak
- Jari-jari kaki harus berputar ke dalam guna untuk mendorong badan agar lebih jauh dan juga membantu menempelnya telapak kaki di dinding kolam.
- Pinggul harus dijauhkan dari tumit.dengan jari kaki berda persis di bawah permukaan air
Adapun Tahapan melakukan
Start Renang Gaya Punggung adalah sebagai berikut :
- Lakukan lipatan tubuh yang rapat sebelum aba-aba mulai
- Dorong tanganmu menjauhi papan start lalu lempar kepala ke belakang
- Lempar kedua lengan kea rah menyamping bukan vertical guna untuk mengangkat pinggul di atas air.
- Saat melakukan tukikan posisi tubuh melengkung
- Menukiklah untuk masuk ke dalam air yaitu tubuh bagian atas.
- Angkat ke dua kaki dan luruskan tubuh saat masuki ke air
2. Posisi Pegangan Tangan
dan Pposisi Kepala saat aba-aba “Bersedia “
- Perenang harus menempatkan ibu jari di sisi atas palang start
- Perenang harus menjaga kepala dan punggung segaris atau condongkan kepala ke start block
- Tumit tidak terlalu menempel.
- Saat aba-aba bersedia ,perenang harus menarik tubuh tinggi-tinggi.
- Jarak pinggul dari tumit sekitar 80 – 90 derajat.
3. Saat Bertolak dari
Dinding.
- Saat bertolak dari dinding lakukan lemparan kepala secara mendadak serta manfaatkan tubuh bagian atas saat melempar tubuh.
- Tangan,kepala,dan bahu harus dilempar ke belakangsecara tiba-tiba sekaligus.
- Lengan tepat di depan kedua kaki,dan kaki harus bertolak keras pada dinding
- Kemudian angkat poros tubuh dengan melempar lengan ke belakang
- Selanjutnya lempar lengan ke sekeliling dank e bawah sehingga akan membawa pinggul ke atas permukaan air dan akan menyiapkan masuknya lengan ke air.
4. Saat Masuk ke Air
setelah Tolakan.
- Saat masuk ke air kepala dan tubuh bagian atas masuk secara menukik.
- Selanjutnya segera akan kaki mu dan membentuk torpedo lurus
- Kemudian dengan memanfaatkan kecepatan saat masuk di air lakukan tendangan kupu-kupu.
- Tendangan kupu-kupu hanya dilakukan pada puncak daya gerak atau sesuai aturan tidak boleh lebih dari 15 meter tendangan di bawah air.
- Selanjutnya segera mengganti tendangan kipas ke gerakan awal renang gaya punggung.
5. Awal Gerakan Kaki Gaya
Punggung.
Pada saat awal gerakan
kaki gaya punggung setelah luncuran , tarikan lengan kedua posisi dengan masih
tumpang tindih sehingga memunculkan daya gerak yang lebih besar ke dalam
dayungan permukaan regular tubuh.
Karena itu saat melakukan gerakan awal gaya punggung kita harus berdiri,dengan mengangkat pinggul,dan bergerak dengan tendangan kipas.
Karena itu saat melakukan gerakan awal gaya punggung kita harus berdiri,dengan mengangkat pinggul,dan bergerak dengan tendangan kipas.
Manfaat Renang Gaya Punggung
Renang gaya punggung
memiliki beberapa kesamaan dengan renang gaya bebas. Perbedaan kedua jenis
renang ini terletak pada posisi tubuh. Renang gaya punggung menempatkan
punggung menghadap ke permukaan air dengan wajah menghadap ke atas. Renang gaya
punggung telah dikenal sejak zaman kuno. Manfaat renang gaya punggung bagi
tubuh dan kesehatan sangat banyak, antara lain:
1. Menambah tinggi badan
Renang gaya punggung dipercaya
dapat menambah tinggi badan. Hal ini berhubungan dengan kelenturan tubuh.
Seluruh sendi dan ligamen akan mendapatkan manfaat dari renang. Renang gaya
punggung juga membantu meregangkan tulang punggung sehingga dapat menambah
tinggi badan. Manfaat renang gaya punggung untuk menambah tinggi badan bisa
dirasakan jika renang dilakukan secara teratur dan rutin.
2.Membentuk berat badan
ideal
Manfaat selanjutnya
adalah dapat membentuk berat badan ideal terutama bagi orang yang memiliki
berat badan berlebih. Renang gaya punggung dapat membakar kalori. Gerakan dalam
renang gaya punggung akan meningkatkan kebutuhan energi. Hal ini secara efektif
dapat membakar hingga lebih dari 20 persen kalori. Sepuluh menit berenang gaya
punggung dapat membakar 80 kalori tubuh. Pembakaran kalori dapat dioptimalkan
dengan mengatur interval berenang. Berenang gaya punggung sekuat tenaga
kemudian istirahat beberapa saat.
3. Mengurangi gejala asma
Renang gaya punggung
dapat menghindari serangan asma dan mengurangi gejala asma yang mungkin dapat
timbul. Beberapa penelitian menunjukkan berenang gaya punggung dapat mengatasi
berbagai masalah pernapasan. Berenang rutin dan teratur bisa mengurangi masalah
pernapasan seperti mendengkur.
4. Menurunkan kolesterol
Berenang termasuk renang
gaya punggung bisa meningkatkan kadar kolesterol baik. Olahraga ini
menghasilkan keseimbangan seperti hasil dari latihan aerobik. Berenang gaya
punggung akan menjaga lapisan endotelium. Lapisan endotelium adalah lapisan
tipis bagian dari arteri, lapisan ini membungkus sel-sel yang berguna dalam
melapisi arteri. Latihan aerobik dan renang gaya punggung juga bisa
meningkatkan fungsi endothelium. Penelitian menunjukkan latihan aerobik membuat
orang berusia enam puluhan menjadi fit dan fungsi endothelium menjadi 30 tahun
lebih muda.
5. Mengurangi resiko
diabetes
Manfaat selanjutnya
adalah mengurangi resiko diabetes. Renang gaya punggung harus dilakukan dengan
rutin dan teratur untuk mendapatkan manfaat ini. Resiko diabetes pada pria
dapat turun hingga 6 persen jika melakukan renang yang membakar 500 kalori tiap
minggu. Cukup 20 menit berenang gaya punggung 3 kali seminggu sudah dapat
menurunkan resiko diabetes. Berenang kuat sekali seminggu juga dapat menurunkan
resiko terserang diabetes pada wanita.
6. Meningkatkan masa otot
Manfaat renang gaya
punggung bagi otot adalah meningkatkan kekuatan dan masa otot. Dibandingkan
latihan aerobik lain, renang menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan masa
otot dan juga kekuatan otot. Gerakan dalam air atau gerakan berenang menjadi
latihan daya tahan yang sangat baik, dimana cara ini dapat meningkatkan
kekuatan otot serta membangun masa otot.
7. Meningkatkan
kelenturan tubuh
Renang gaya punggung
membantu ligamen serta sendi tetap fleksibel dan longgar. Pinggul menjadi
penopang kaki didalam air dengan lengan yang bergerak. Hampir semua anggota
tubuh melakukan gerakan dalam olahraga berenang. Tulang belakang juga bergerak
dengan posisi tertentu. Renang gaya punggung dapat memberikan peregangan dari
kepala hingga ujung kaki dengan baik.
Komentar
Posting Komentar